Baca Juga : Suku Uyghur, Kelompok Etnis Muslim China yang Dicari di Dunia Permodelan
2. Penyerangan terjadi pada hari jumat tgl 29 maret 2019 pkl 16.00 wit pada saat masyarkat Ds.waci hendak pulang dan dihadang oleh orang suku/togutil sebanyak 12 orang dengan menggunakan panah dan parang.
3. Pada saat penyerangan pertama langsung mengenai bpk.habibu salatun (luka panah pada rusuk) dan karim abdurahman (luka panah pada pinggang) sampai korban tdk sadarkan diri dan mereka bertahan di TKP.
4. Pkl 19.00 wit orang suku kembali menyerang dan mengenai Bpk Halim difa luka panah pada paha kanan tembus dan betis kiri tembus.
Baca Juga : Suku Sentinel dalam Catatan Turis Amerika: Mereka Sepertinya Sedang Melontarkan Makian
5. Pada hari sabtu Tgl 30 maret 2019 Pkl 07.30 wit mereka kembali lagi dengn tujuan mengecek korban dan kembali memotong 3 orang korban yg sdh dalam keadaan meninggal dan disaksikan oleh Bpk Halim difa yg semntara bersembunyi tdk jauh dari TKP.
6. Pkl 08.00 wit sdr.harun muharam yg berhasil lari sampai mes perusahaan yg berda di desa dote kab.halteng langsung menghubngi saudaranya yg di desa waci.
7. Pkl 09.30 wit masyrkat beserta 8 orng anggota polsek maba,3 orng anggota satgas 731/kbr maba dan babinsa gotowasi serka abdul hasri berngkat menuju TKP.
8. Pkl 15.00 wit 3 orang korban ditemukan sdh tidak bernyawa dan 1 orang dngn luka panah di kedua kaki.
9. Pkl 16.30 wit korban dievakusi dengn menggunakan perahu/katinting.
10. Pkl 03.30 wit masyarakat beserta korban sampai di Ds.waci kec.maba selatan,korban meninggal langsung dibawa kerumah duka masing2 dan korban luka dibawa ke puskesmas bicoli.