Ia hanya mengetahuinya dari cerita yang dikisahkan ibunya saat dia datang berkunjung ke rumah sakit dua hari setelah dibebaskan dengan jaminan.
"Saya tidak menerima konseling, tapi ibu saya bisa mendampingi saya. Saya sedang pulih," kata Siphokazi.
Upaya Nokubonga kini berfokus dalam memastikan kehidupan putrinya terus berlanjut seperti sediakala.
Baca Juga : Tulang Tengkoraknya Hancur Saat Selamatkan Sang Ibu dari Pemerkosaan, Nyawanya Hingga Melayang
Setelah kasus ini rampung, Siphokazi memutuskan untuk melepas status anonimnya untuk memberi dorongan semangat kepada para penyintas pemerkosaan lainnya.
"Saya ingin mengatakan setelah serangan semacam itu, masih ada kehidupan. Anda masih bisa kembali ke masyarakat. Anda masih bisa menjalani kehidupan," ujarnya.
Alih-alih seperti seekor singa betina "Lion Mama" yang digambarkan media, Nokubonga tidak menunjukkan amarah yang dahsyat pada para pelaku pemerkosa putrinya setelah kasusnya selesai.
Baca Juga : Ngeri! Seorang Ibu Muda Kehilangan Indung Telur, Rahim dan Jari Kakinya Akibat Alat Kontrasepsi
"Saya berharap ketika mereka selesai menjalani hukuman, mereka bisa kembali sebagai orang yang bertobat atau berubah untuk menceritakan kisah mereka dan menjadi contoh hidup," ujar sang Lion Mama.(*)