Remaja bernama Mohammed Ismail atau dijuluki Osama bin Bieber awalnya meninggalkan Inggris untuk pergi ke Suriah pada 2014, ketika usianya 18 tahun.
Setelah sampai di Suriah dan bergabung dengan ISIS, ia malah dicurigai mengungkapkan lokasi perekrut terkemuka ISIS, Nasser Muthana, pada intelejen Barat.
Seorang anggota ISIS yang tak menyebutkan namanya mengklaim Ismail telah mengakui penghianatannya setelah Muthana tewas dalam serangan pesawat tanpa awak milik AS di Mosul.
Muthana adalah seorang dokter asal Cardiff, yang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
"Mereka melakukan interogasi kepadanya (Ismail)," kata seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya.
"Ismail mengakui segalanya, kemudia mereka membunuhnya," tambahnya.
Baca Juga : Tak Disangka, Ada Warga Indonesia dalam Daftar Ribuan Tawanan ISIS yang Dibebaskan SDF
Ismail yang dikenal dengan nama Mohammed Hadi ini diyakini mengalami luka-luka saat berperang di Suriah, sebelum akhirnya dia mendapat tugas sebagai petugas polisi ISIS.
Source | : | Dailymail,The Sunday Times |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar