Namun diakuinya kemiripannya dengan Jokowi hanya ramai di media sosial dan saat mengunjungi pengantin saja.
"Kalau di seni reog enggak ada pengaruhnya, tanggapan juga biasa saja," imbuhnya sambil tersenyum.
Budiono yang banyak memiliki anggota remaja di grop reognya berharap pemerintah memperhatikan nasib kesenian reog terutama di Kabupaten Magetan.
Minimnya event reog membuat generasi muda di Magetan kesulitan mengembangakan kreativitas mereka.
"Di Magetan itu ada 60 grup reog, jangankan kegiatan lomba, persatuan paguyubannya saja tidak ada," ucapnya.
Budiono mengaku lebih memilih mendidik anggota grup yang berusia anak - anak hingga remaja untuk lebih menanamkan kecintaan kesenian asli Indonesia sejak dini.(*)