Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Kemiripan wajah seserorang dengan orang lain adalah hal yang biasa ditemui dalam kehidupan.
Meskipun tak ada hubungan darah atau saudara sama sekali, seseorang terkadang dapat memiliki wajah yang mirip dengan orang lain.
Tak jarang juga beberapa orang dianugerahi wajah yang mirip dengan sosok terkenal.
Seperti seorang pria asal Kabupaten Magetan Jawa Timur ini.
Ia menjadi viral karena memiliki wajah mirip dengan orang nomor satu se - Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com (1/4/2019), pria itu bernama Budiono (50), jika dilihat sekilas wajahnya banyak miripnya dengan Presiden Jokowi, baik postur maupun kemiripan wajahnya.
Baca Juga : Tak Kalah dari Istri Pejabat, Intip Gaya Modis Besan Jokowi yang Jarang Tersorot Kamera
Banyak kisah yang di alami terkait kemiripannya dengan presiden yang suka blusukan ini.
"Yang paling sering kalau ke kondangan. Bahkan saat nyumbang ke Surabaya, ada yang bilang kalau ada tamu pak presiden lagi blusukan, bahkan ada yang rebutan minta foto, tapi ternyata itu saya, " ujarnya saat ditemui menemani grup reognya Singo Among Mudo ngamen di Desa Purwosari Senin (01/04/2019).
Pemilik grup Seni Reog Singo Among Mudo ini berharap kemiripannya dengan Presiden Jokowi membawa berkah kepada grup reog yang diasuhnya selama lima tahun terakhir.
Namun diakuinya kemiripannya dengan Jokowi hanya ramai di media sosial dan saat mengunjungi pengantin saja.
"Kalau di seni reog enggak ada pengaruhnya, tanggapan juga biasa saja," imbuhnya sambil tersenyum.
Budiono yang banyak memiliki anggota remaja di grop reognya berharap pemerintah memperhatikan nasib kesenian reog terutama di Kabupaten Magetan.
Minimnya event reog membuat generasi muda di Magetan kesulitan mengembangakan kreativitas mereka.
"Di Magetan itu ada 60 grup reog, jangankan kegiatan lomba, persatuan paguyubannya saja tidak ada," ucapnya.
Budiono mengaku lebih memilih mendidik anggota grup yang berusia anak - anak hingga remaja untuk lebih menanamkan kecintaan kesenian asli Indonesia sejak dini.(*)