Baca Juga : Dituduh Berselingkuh, Ibu Muda Ini Diculik dan Dibuang ke Hutan dalam Keadaan Telanjang Serta Terluka
Setelah itu beberapa hari berselang, Sukadi nongkrong di Jembatan Tempuran, dirinya bertemu dengan anak Mulyono.
Anak Mulyono melintas di hadapannya dengan menggunakan sepeda motor, emosi Sukadi pun kembali membuncak.
"Saat itu ada orkesan. Saya bertemu dengan anak Mulyono. Saya menduga jika anaknya menonton orkes, Mulyono juga menonton pula. Saya pun kembali ke rumah untuk mengambil sabit, lantas kembali lagi di jembatan," terangnya.
Dugaan Sukadi ternyata benar, tak seberapa lama Mulyono melintas di Jembatan Tempuran dan memboncengkan istrinya.
Baca Juga : Nyesek, Pria Ini Sengaja Gelar Pesta Mewah untuk Umumkan Jika Sang Kekasih Berselingkuh dengan Sahabatnya
"Melihat Mulyono melintas, saya langsung melompat dari motor saya dan menyabetkan sabit ke tangan kanannya. Dia langsung tersungkur ke aspal. Istrinya berteriak meminta tolong," ujarnya.
Usai menyabetkan sabit Sukadi bukannya lari, justru duduk santai di motornya sembari melihat Mulyono yang sekarat.
"Setelah itu saya duduk-duduk, saya lega, sakit hati saya. Kalau dia datang ke rumah hal ini tak akan terjadi," pungkasnya.
Baca Juga : Kepergok Indehoi di Rumah, Suami Tusuk Selingkuhan Istrinya dan Pikul Mayat Korban Ke Polsek
Mendengar teriakan Suprapti, para warga pun berhamburan ke luar rumah dan membawa Mulyono ke rumah sakit.
Sedangkan Sukadi diamankan di rumah warga hingga dijemput polisi.