Namun ada seorang seniman bernama Sihara Yuki yang memaknai festival Ching Ming dengan cara berbeda.
Sihara memutuskan menggali kuburan ayahnya yang telah lama meninggal.
Kemudian diambillah jenazah ayahnya yang sudah menjadi kerangka.
Kerangka ayahnya itu lantas ia susun kembali sesuai anatomi tubuh manusia di karpet yang tergelar.
Setelah itu Sihara melucuti pakaiannya sampai telanjang bulat dan tidur di samping kerangka ayahnya.
Source | : | sina |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar