Para siswa itu mulai berkumpul dengan berbagai siswa sekolah lainnya di kawasan Pabrik Benang, sekitar pukul 13.00 WIB untuk mencoreti seragam mereka dengan spidol, cat semprot dan lainnya.
Tak sampai disitu beberapa siswa tampak juga menyemprot rambut mereka dengan cat semprot dengan aneka warna.
Beberapa siswa laki-laki dan perempuan tampak menikmati aksi yang mereka lakukan dengan cara berfoto dan juga melakukan aksi kebut-kebutan dengan kendaraan sepeda motor.
Baca Juga : Tepat Hari ini, Dunia Akui Jatuhnya Pemerintahan Irak ke Tangan AS 16 Tahun Lalu
Namun, kegiatan tersebut bubar, begitu petugas gabungan kepolisian dari Satlantas dan Sat Sabhara Polres tiba dilokasi.
Para siswa yang sebagian mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm terlihat kocar-kacir.
"Kami lakukan patroli dan penindakan kepada para siswa ini untuk memberikan pendidikan kepada mereka, bahwa apa yang mereka lakukan tidak bermanfaat sama sekali," kata Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Rusbeny, Senin.
Baca Juga : Seorang Pemburu Blak - Blakan Merasa Bangga Telah Bantai Ribuan Ekor Gajah Afrika
Menurut Rusbeny, tindakan yang dilakukan petugas juga sebagai langkah antisipasi terjadinya balap liar, yang bila dibiarkan bisa menimbulkan korban jiwa.
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar