Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Di Uni Emirat Arab, Kasus Kejahatan dan Pelecehan Terhadap Anak dapat Diungkap Lebih Cepat Menggunakan Robot

Siti Nur Qasanah - Rabu, 10 April 2019 | 17:56
Ilustrasi robot dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence )
Freepik

Ilustrasi robot dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence )

"Robot dapat mengidentifikasi orang-orang yang telah bertemu atau berinteraksi dengan anak-anak, dan ini dapat memberikan petunjuk dan informasi penting lainnya selama investigasi," kata Mayor Marwan Rashid Al Muqbali, kepala tim proyek robotik Kemenperin.

Brigadir Mohammad Ali Al Shehhis selaku direktur Departemen Hak Asasi Manusia di Departemen Perindustrian, menuturkan bahwa mempromosikan keselamatan dan melindungi hak anak-anak adalah salah satu prioritas utama negara.

Baca Juga : Geram dengan Kasus Pengeroyokan Audrey, Hotman Paris: Minta Nomor HP Keluarga Korban!

"UEA telah memperkenalkan undang-undang perlindungan anak, dengan ketentuan komprehensif untuk semua hak anak termasuk di dalamnya perawatan dan perlindungan yang perlu diberikan kepada anak," kata Al Shehhi.

Dia mengutip beberapa hak dasar yang dijamin oleh Undang-Undang Hak Anak, termasuk hak untuk hidup dan keamanan, serta hak untuk diberi nama yang tidak merusak martabat mereka.

Semua anak juga harus terdaftar dalam database nasional segera setelah mereka lahir.

Baca Juga : Komentari Kasus Pengeroyokan Audrey, Hotman Paris: Kenapa 12 Orang Itu Bisa Bebas Begitu Saja

"Undang-undang mengharuskan orang tua atau wali untuk memberikan anak semua peluang yang diperlukan untuk memfasilitasi kesejahteraannya dan melindungi anak itu dari semua manifestasi pengabaian, eksploitasi, dan pelecehan," katanya.

"Undang-undang juga memberi tahu orang tua atau wali untuk memberikan semua persyaratan keselamatan keluarga kepada anak-anak,"

"Anak-anak juga memiliki hak untuk dibesarkan dalam lingkungan yang mendorong mereka untuk mematuhi keyakinan, hak atas pendidikan, hak atas perawatan kesehatan, dan perlindungan dari ditinggalkan,"

Brigadir Al Shehhi juga mengatakan bahwa undang-undang tersebut melarang pekerja anak dan juga melindungi anak-anak dari kelalaian dan pelecehan seksual.

Baca Juga : Aries Susanti, Atlet Panjat Tebing Berjuluk Spider Woman Asal Grobogan yang Masuk Daftar Anak Muda Berprestasi Bersama Blackpink

Source : Khaleejtimes.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x