Secara rahasia, Soekarno kemudian menyuruh para ilmuwan Lembaga Tenaga Atom (LTA) Indonesia berguru ke China karena negeri Tirai Bambu itu berhasil mengujicoba bom nuklirnya tahun 1964.
Hingga tiba saatnya November 1964.
Direktur Pengadaan Senjata Angkatan Darat, Brigjen Hartono mengumumkan Indonesia akan melakukan uji coba peledakkan bom nuklir miliknya pada tahun 1969 mendatang.
Baca Juga : Bullying Kembali Terjadi, Tersebar Rekaman Perkelahian Dua Bocah di Pinggir Jalan Viral di Medsos
Hartono mengungkapkan jika 200 ilmuwan Indonesia sedang mengerjakan pembuatan bom nuklir dan bakal di uji coba di luar kepulauan Mentawai, Sumatera.
Dikutip dari nonproliferation.org, pengumuman itu kemudian dilanjutkan dengan pernyataan Soekarno pada tahun 1965 yang mengatakan "Sudah takdir Tuhan, Indonesia dapat membuat bom atomnya sendiri."
Soekarno menambahkan jika Indonesia membutuhkan bom nuklir untuk menjaga kedaulatan dan tanah air dari gangguan negara lain.
Pernyataan itu membuat negara-negara di dunia terhenyak seketika.
Dunia menjadi 'panas dingin', geger karena mengetahui hal itu.
Apalagi negara-negara Barat dan sekutunya.
Dalam benak mereka bergumam bagaimana bisa Indonesia negara yang merdeka kemarin sore sudah mampu membuat bom nuklir yang maha dahsyat itu.