Naun ada syarat bagi siapapun yang akan membeli tidak boleh membuat kapal induk itu operasional dan digunakan secara militer.
China ingin miliki hegemoni di lautan sebagai penguasa dunia
Mengetahui adanya kapal induk baru namun terbengkalai maka PLAN mulai mencari cara untuk memboyong Varyag ke China.
Tapi semuanya menjadi dilema lantaran pihak Ukraina tidak mau menjual Varyag ke China karena ambisi negara itu memiliki kapal induk untuk tujuan memperkuat militernya.
Baca Juga : Brutal, Siswi Sekolah Menemui Ajal Usai Tubuhnya Hangus Dibakar Hidup-hidup Oleh Teman Sekelasnya
Maka pihak PLAN kemudian melancarkan tipu muslihat demi mendapatkan kapal induk tersebut.
Seorang mantan tentara PLAN bernama Xu Zenping yang menjadi pengusaha sukses Hong Kong ditunjuk untuk 'mengkibuli' para petinggi militer Ukraina agar menjual Varyag kepadanya bukan ke pemerintah China.
Xu lantas membuat sebuah perusahaan fiktif yang berbasis di Macau bernama Agencia Turistica e Diversoes Chong Lot.
Agensi itu dikatakan Xu sebagai biro perjalanan wisata, hiburan serta lain sebagainya.
Xu berbohong kepada para petinggi militer Ukraina bahwa ingin menjadikan Varyag sebagai sebuah kasino terapung tempat berjudi terbesar di dunia.
Namun tetap saja butuh waktu lama bagi Xu untuk melobi para petinggi militer Ukraina agar menjual Varyag kepadanya.
Bahkan ia sampai mengirimkan berbotol-botol minuman keras khas China, Erguotou dan mabuk-mabukan bersama para petinggi militer Ukraina demi memuluskan rencananya.