Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Asyik Main HP Sampai Lupa Tinggalkan Anaknya dalam Mobil Hingga Tewas, Sang Ayah Justru Minta Ganti Rugi Pihak Sekolah

Candra Mega Sari - Senin, 15 April 2019 | 12:03
Seorang ibu tega tinggalkan anak balitanya demi pesta sampai mati karena kelaparan.
pixabay

Seorang ibu tega tinggalkan anak balitanya demi pesta sampai mati karena kelaparan.

Semua itu ia lakukan lantaran tidak sadarapabila putrinya masih berada di dalam mobil.

Keberadaan Qiqi yang kepanasan di dalam mobil selama 9 jam, akhirnya ketahuan pada pukul 5 sore setelah sang ibu tidak menemukannya di sekolah saat jam pulang.

Baca Juga : Menyesal, Tersangka Pengeroyok Audrey Minta Maaf dan Tampik Adanya Pengeroyokan: Satu Lawan Satu

Setelah ditemukan, Qiqi sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh telah berubah warna menjadi ungu.

Playgroup tempat Qiqi bersekolah, yang biayanya mencapai Rp 21 juta per semesternya.
The Star

Playgroup tempat Qiqi bersekolah, yang biayanya mencapai Rp 21 juta per semesternya.

Tubuh Qiqi berubah warna lantaran suhu hari itu mencapai 30 derajat Celcius.

Meski begitu, sang ayah justru tak ingin disalahkan sepenuhnyaatas kematian putrinya sendiri.

Sang ayahmenyatakan jika pihak sekolah ikut bersalah atas kejdian itu, karena tidak memberitahu ketidakhadiran Qiqi di sekolah.

Pasalnya, tempat putrinya bersekolah termasuk yang berkualitas tinggi dengan biaya Rp 21 juta per semesternya.

"Tiga guru mengawasi kurang dari 20 anak (di setiap kelas), dan mereka tak tahu jika salah satu anak tidak datang ke sekolah," ucap sang ayah.

"TK ini relatif mahal di Yiyang, memungut biaya hampir 10.000 yuan per semester," imbuhnya.

Akhirnya, pihak sekolah pun setuju untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 67 juta kepada keluargaQiqi guna menyelesaikan masalah agar tidak dibawa ke jalur hukum.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : World of Buzz

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x