Peristiwa mutilasi guru honorerdi Kediri terjadi setelah pelaku melakukan hubungan intimberbayar dengan korban padaSelasa (2/4/2019).
Bahkan terungkap jika selama ini pelaku AS sudah biasa melakukan hubungan intimberbayar dengan korban.
Pasalnya, AS sudah melakukan hubungan intim dengan korban sebanyak empat kali sebelum akhirnya peristiwa mutilasi terjadi.
Baca Juga : Simpan Sejumlah Misteri, Sebuah Minibus Tak Terawat Terparkir di Rumah Sakit Selama Setahun
Dirreskrimum Polda JatimKombespol Gupuh Setionomengatakan, pelaku AS memiliki hubungan asmara sejenis dengan korban.
"Setiap kali berhubungan Aris ngasih uang ke korban. Aris sayang pada korban, dan akan memberikan apa yang diminta korban," ujar Gupuh pada awak media di depan Halaman Reskrimum Polda Jatim, Senin (15/4/2019).
Keduanya biasa melakukan hubungan intim di kediaman pelaku AS.
Baca Juga : Kecanduan Film Porno, Siswa SD Probolinggo Nekat Hamili Siswi SMA Karena Nafsu
Namun saat hubungan intimyang keempat kalinya, merekasengaja melakukan di warung AS di Jalan Surya, Sambi, Ringinrejo, Kediri, Selasa (2/4/2019) lalu.
Selain motif asmara, kronologis pembunuhan disertai mutilasi guru honorer ini juga dipicu perselisihan antara pelaku dan korban setelah berhubungan intim.