Untuk saat ini, pengguna masih bisa menikmati layanan yang disediakan BBM hingga waktu yang telah ditentukan tersebut.
Sebagi informasi, aplikasi yang terkenal melalui identitas pengguna dengan "nomor PIN" ini memang sempat populer beberapa tahun lalu.
Baca Juga : Sempat Viral Kasus 'Tampang Boyolali', Kini Warga Kota Susu Balas Prabowo Dengan Nol Suara di 61 TPS
Setelah meluncur sebagai layanan eksklusif di dalam ponsel BlackBerry dengan sistem operasi BlackBerry OS, layanan BBM meluncur sebagai aplikasi chatting lintas platform (Android, iOS, Windows Phone) sejak November 2013 silam.
Dihentikannya layanan BlackBerry Messenger pada 31 Mei mendatang, rupanya membuat netizen Twitter merasa kehilangan.
Banyak di antara netizen tersebut kemudian mengungkapkan pengalamannya tatkala masih menggunakanBBM dengan disertai tagar #GoodbyeBBM.
Baca Juga : Basis Suara Terbanyak Jokowi dan Prabowo Berdasarkan Hasil Real Count Sementara KPU
"Berawal minta pin, invite, modus bc ping!!! Padahal cuma di kirim ke dia, kenalan, kode dengan sedang mendengarkan lagu, gonta-ganti dp dg foto selfie alay, mulai deket, beralih ke WA, sebelum sempat menjadi sepasang malah sudah saling melupakan #GoodbyeBBM," tulis akun Twitter @sisuchii.
"Terimakasih telah menemani masa masa dimana Broadcast temen bilang cantik ganteng pinter baik rajin menabung padahal nga.#GoodByeBBM #KenanganpakeBBM," tulis akun Twitter @Bentarduluuu.
"Dari #GoodbyeBBM mengajarkan kalau pergi harus pamit,nggak cuman pergi,hilang tanpa kabar," tulis akun Twitter @deewaaaa.
"Dulu diinvite sama temen cwo yg sedang diasukai aja seneng nya minta ampyun, di ping!, eh ternyata dibajak temennya. Udah gitu aja.#GoodbyeBBM," tulis akun Twitter @EkaNurdiana.