Saat Prabowo menyebut UUD 1945, Sandiaga mulai batuk dan menutup mulut atau buang muka ke samping kiri.
Adegan tersebut diikut dengan Sandiaga mulai menatap ke audience dan menyapa audience saat Prabowo berbicara tentang partai-partai.
"Ada dua hipotesis, memang karena dalam kondisi sakit, bisa juga kaget," kata Monica.
Baca Juga : Seorang Gadis Pemulung Jadi Sasaran Bullying Teman Sekelasnya Gegara Pakai Sepatu Bobrok
"Sandiaga Uno dalam tekanan berat. Tekanan atas apa? Bisa karena otoritas Prabowo, bisa karena tekanan pihak luar yang terlibat dalam pendanaan ajang Pilpres, bisa karena shock hasil quick caount," sambung dia.
Usai pidato, Sandiaga Uno menarik napas panjang dan tidak seperti biasanya, Sandiaga tidak berjabat tangan dengan Prabowo.
Sandiaga juga tidak ikut meneriakkan takbir.(*)