"Jika mayoritas suara di Madura seperti ini, apa kabar yang janji potong leher ya? Semoga saja diurungkan niatnya. #TheVictoryOfPrabowo," balas akun Twitter @Gerindra seperti dikutip Gridhot.ID, Rabu (17/4/2019).
Hal itu dipicu lantaran, eks politikus Partai Gerindra, La Nyalla Mattalitti mengaku siap digorok lehernya jika Prabowo bisa mengalahkan Jokowi di Madura pada Pilpres 2019.
La Nyalla menyebut kemenangan Prabowo di Madura pada Pilpres 2014 lalu karenamasyarakat termakan isu bohong yang menyatakan Jokowi bagian dari PKI.
Baca Juga : Banting TV Setelah Prabowo Kalah di Quick Count : Saya Buktikan, Saya Tak Takut Rugi Televisi
"Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura."
"Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI."
"Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali, akan kebalik,” kata La Nyalla di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018) dikutip Gridhot.ID dari Tribunnews.com.
Baca Juga : KIsah Pria Transgender, Hamil dan Lahirkan Seorang Bayi Hingga Menyusuinya Sendiri
Sementara, bendahara DPC Partai Gerindra Cabang Pamekasan, Khairul Kalam pun turut menyinggung janji La Nyalla yang bertaruh perolehan suara Pilpres 2019.
"Terkait pernyataan La Nyalla Mattalitti yang ingin potong leher kalau Prabowo-Sandi bisa menang di Madura sekarang ingin kami tagih," kata Khairul Kalam kepadaTribun Madura, Jumat (19/4/2019).