Pelaku juga nampak menenteng tas ransel yang dipastikan di dalamnya berisi bom/bahan peledak High Explosive yang kekuatannya setara dengan bom spesifikasi militer.
Pelaku saat berada di antara jemaat gereja
Tak berselang lama pelaku sampai di samping gereja dan setelah itu meledakkan diri.
Dari 8 rangkaian ledakan, dua diantaranya adalah serangan bom bunuh diri.
Baca Juga : Sedang Liburan, 3 Orang Anak Miliarder Tewas Sekaligus Jadi Korban Bom Sri Lanka
Respon telat pemerintah
Pemerintah Sri Lanka dinilai telat dalam merespon adanya ancaman teror.
Padahal 10 hari sebelumnya PM Ranil Wickremesinghe sudah mendapat laporan intelijen tentang adanya rencana serangan teror bom di negaranya.
Namun entah apa yang dipikirkan Ranil, ia tak mengambil tindakan pencegahan apa pun hingga akhirnya serangan mematikan itu terjadi. (Seto Aji/Gridhot.ID)