Gridhot.ID - Dalam peperangan, adanya Dinas Intelijen dan mata-mata amat mempengaruhi jalannya pertempuran.
Tanpa adanya informasi dari intelijen maka bisa dipastikan pergerakan pasukan tidak akan maksimal karena kurangnya pemahaman tiap individu prajurit tentang apa yang akan dihadapinya.
Boleh dikata peran intelijen berada di belakang 'panggung' yang merancang jalannya pertempuran dan tentara ialah pemain teaternya.
Salah satu operasi intelijen yang dilakukan dalam sebuah peperangan ialah Operasi Mincemeat (daging cincang).
Baca Juga : Detik-detik Pelaku Pemboman di Sri Lanka Hendak Ledakkan Diri, Tenteng Tas Berisi Bom Diantara Jemaat Gereja
Operasi Mincemeat (daging cincang) ialah operasi yang dilakukan oleh pihak sekutu terutamanya Inggris kepada Nazi Jerman.
Tujuannya adalah untuk mengelabui Wehrmacht (Militer Nazi Jerman) agar mengira sekutu akan mendarat di Yunani dan Pulau Sardinia bukan di Sisilia.
Waktu itu pada Perang Dunia II tahun 1943 sekutu hendak menyerang Pulau Sisilia, Italia.
Tapi dinas rahasia Nazi Jerman, Abwehr kala itu sangat tahu akan pergerakan tentara sekutu.
Mereka selalu mengikuti gerak-gerik ke mana sekutu akan menyerang.
Maka pihak angkatan laut Kerajaan Inggris memerintahkan dinas rahasia MI5 untuk melakukan penipuan informasi kepada Abwehr.