GridHot.ID - Calon presiden Prabowo Subianto bolak-balik mendeklarasi telah memenangi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Prabowo dua kali menggelar jumpa pers di kediamannya di Kertanegara pada 17 April 2019. Dalam jumpa pers tersebut, Prabowo mengklaim menang atas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Prabowo pun merayakan kemenangan itu dengan sujud syukur bersama beberapa pendukungnya.
Kemudian, pada 18 April 2019, Prabowo lagi-lagi mendeklarasikan kemenangan. Sandiaga ikut dalam deklarasi kedua itu, kendati menekuk muka dan diam saja
Baca Juga : ISIS Terang-terangan Klaim Jadi Dalang di Balik Rangkaian Serangan Bom di Sri Lanka
Lalu, Prabowo kembali menghadiri syukuran klaim kemenangan relawan Prabowo-Sandiaga pada Rabu (24/4/2019).
Baca Juga : Nama Kris Hatta Masuk di Daftar Artis Video Panas, Hilda Vitria: Karma Itu Cepet Ya!
Prabowo tiba sekitar pukul 15.09 WIB.
Ia tampak mengenakan baju safari berwarna krem.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sudah tiba lebih dulu.
Begitu memasuki tempat acara, para relawan sontak bersorak dan mengacungkan simbol dua jari.
Baca Juga : Terungkap Sosok Hacker Peretas Situs KPU, Remaja 19 Tahun yang Beraksi di Balik Bilik Warnet
Mereka menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai presiden.
"Presiden! Presiden! Presiden!" teriak mereka.
Acara syukuran para relawan berlangsung secara tertutup.
Baca Juga : Tak Mampu Bayar Hutang Ribuan Triliun, Malaysia Terancam Bangkrut Pada 2019 Nanti
Awak media yang meliput dipersilakan keluar ruangan saat Prabowo memulai pidatonya.
Prabowo sebelumnya telah tiga kali mendeklarasikan klaim kemenangan pasca-hari pemungutan suara pada 17 April lalu.
Klaim kemenangan Prabowo-Sandiaga didasarkan pada exit poll, quick count, dan real count internal BPN.
Sementara itu, Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 02 kembali tak dampingi Prabowo Subianto mengklaim kemenangan di Pilpres 2019.
Kali ini Sandiaga tak mendampingi Prabowo di acara syukuran dan konsolidasi relawan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Dilansir GridHot.ID dari laman Kompas.com, Sandiaga diketahui menyambangi Gor Radio Dalam, tempat perhitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada waktu yang bersamaan dengan syukuran tersebut.
Pada kesempatan ini, ia beralasan tengah berbagi tugas dengan Prabowo.
"Kita (Prabowo dan Sandi) bagi tugas, saya ingin memastikan bahwa proses ini, ini relawan-relawan ini enggak tidur nih, sudah berapa hari ini mereka," ujar Sandiaga kepada wartawan.
"Ya ada yang bagi tugas untuk syukuran, ada yang harus menyemangati jadi kalau dua-duanya bersyukur siapa yang menyemangati," tambahnya.
Baca Juga : Orang Tua di Kediri Tega Kerangkeng Anaknya Sendiri di Kandang Sapi Lantaran Sering Ngamuk
Diberitakan oleh Warta Kota pada Kamis (25/4/2019), Sandiaga bertekad untuk terus mengawal proses penghitungan dan pengumpulan formulir C1 Pemilu 2019.
Calon wakil presiden nomor urut 02 itu beralasan bahwa proses pemilu harus diawasi agar pemilu yang jujur dan adil dapat terealisasikan.
"Saya melihat pemilu ini harus kita kawal proses C1-nya. Harus kita kawal. Ini bukan perjuangan kalah menang Prabowo-Sandi. Ini kan pemilu ingin dilakukan dengan prinsip terbuka dan berkeadilan," tutur Sandiaga saat ditemui di Gor Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2019).
Sandiaga mengungkapkan, dirinya akan terus melakukan kunjungan ke beberapa tempat, untuk mengawal proses penghitungan dan pengumpulan C1 sampai selesai.
Baca Juga : ISIS Terang-terangan Klaim Jadi Dalang di Balik Rangkaian Serangan Bom di Sri Lanka
"Dan kita pastikan penghitungannya jangan sampai tercederai. Oleh karena itu, bukan hari ini saja, tapi sampai selesai," tegas Sandiaga.
Sandiaga pun menepis anggapan bahwa ketidakhadirannya di TMII merupakan bentuk perbedaan prinsipnya dengan pasangannya, Prabowo Subianto.
"Saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa pemilu ini jujur dan adil. Saya meyakini bahwa kinerja para relawan ini harus dihargai," kata dia.
Sebagaimana diketahui, ini merupakan kali keempat Sandiaga tak mendampingi Prabowo mengklaim kemenangan pasca-Pemilu.
Sandiaga terhitung baru satu kali mendampingi Prabowo deklarasikan kemenangan, yaitu pada Kamis (18/4/2019) di Kertanegara.(*)
Source | : | Kompas.com,Wartakota.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar