Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Agung Dharma, Tukang Galon Keliling yang Kini Lolos Jadi Anggota DPRD Meski Sempat Diremehkan

Candra Mega Sari - Kamis, 25 April 2019 | 16:28
Agung Darma (28), warga Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, yang pekerjaanya honorer di Puskesmas dan pengantar galon air, berhasil mengalahkan lawan politiknya dengan mengamankan satu kursi di DPRD Muna Barat dalam pencoblosan pemilu 17 April kemarin
Hand Out via Kompas.com

Agung Darma (28), warga Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, yang pekerjaanya honorer di Puskesmas dan pengantar galon air, berhasil mengalahkan lawan politiknya dengan mengamankan satu kursi di DPRD Muna Barat dalam pencoblosan pemilu 17 April kemarin

Hal itu karena melihat pekerjaan Agung Darma hanyalah sebagai pengantar air galon.

Apalagi, Agung Darma harus menghadapi lawan politik yang kuat, baik dari sisi ketokohan maupun finansial.

Baca Juga : Tulis Surat Terbuka Buat Kapolri Karena Sering Dipalak Polisi di Tol, Sopir Truk: Walau Surat dan Dokumen Lengkap Selalu Tidak Bisa Melawan

"Tidak semua perjuangan itu diukur dengan finansial."

"Karena perjuangan kami ini dipandang enteng dari beberapa kalangan masyarakat dan merasa sudah besar. Makanya kami jalani dengan ikhlas dan alhamdulillah (lolos),” tuturnya.

Suasana di ruang resepsionis gedung DPRD Kota Malang, Senin (3/9)

Suasana di ruang resepsionis gedung DPRD Kota Malang, Senin (3/9)

Bersama Partai Demokrat,Agung Darma menjadi caleg dengan Daerah Pemilihan Muna Barat I yang meliputi Kecamatan Kusambi, Kecamatan Napano Kusambi, dan Sawerigadi.

Baca Juga : Sempat Gagal di Pemilu 2014 Hingga Berniat Jual Ginjal Lantaran Terlilit Hutang, Caleg Asal Pekalongan Ini Justru Lolos di Pemilu 2019

Dari hasil penghitungan suara, Agung Darma berhasil mendapatkan suara terbanyak dengan memperoleh 732 suara.

Perolehan suara Agung Darma pun mengalahkan Ketua DPC Demokrat Muna Barat yang hanyamendapat520 suara.

"Kami juga tidak menyangka mengalahkan ketua partai DPC. Tapi itulah realitas bahwa tidak selamanya pimpinan partai menjadi pemenang."

Baca Juga : Tergoda Bujuk Rayu Sang Kekasih, Seorang Janda di Surabaya Diciduk Saat Pesta Sabu

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x