Pada tahun 2005, Forum Chernobyl yang didukung PBB menganalisa kecelakaan itu merenggut hingga 4.000 nyawa, sedangkan organisasi lingkungan dunia Greenpeace mencatat sekitar 93.000.
3. Uni Soviet Menutupi dari Publik
Ledakan yang terjadi di Chernobyl tak serta merta langsung dipublikasikan kepada dunia. Pihak Soviet seakan-akan menutupi kejadian ini. Soviet juga tak memperingatkan negara tetangga akan radiasi yang dihasilkan.
Swedia mulai mendeteksi efek dari radiasi yang terpancar ke atmosfer. Pihaknya mengkritik Soviet dan mendesak supaya memberitakan hal ini kepada dunia.
Karena merasa tertekan, Soviet akhirnya mulai mengakui dampak dari bencana ini kepada dunia.
Mereka memberitakan bahwa hanya dua orang yang meninggal dan mengatakan situasi sudah aman terkendali.
Butuh waktu hingga Mei bagi pihak berwenang untuk menutupi lokasi dai bencana ini. Mereka juga memperingatkan penduduk di Kiev untuk tetap tak pergi meninggalkan lokasi.
4. Sejumlah Besar Orang Tidak Boleh Pulang