Sekitar 36 jam setelah kecelakaan itu, Pemerintah Soviet mulai mengevakuasi sekitar 115.000 orang yang tinggal di dekatnya. Kebanyakan dari mereka mulai menunjukkan gejala sakit dan muntah-muntah.
Mereka juga meninggalkan berbagai macam hewan peliharan dan barang berharga lain. Ketika berada di tempat evakuasi, mereka tak diizinkan pulang.
Baca Juga : Orang Tua di Kediri Tega Kerangkeng Anaknya Sendiri di Kandang Sapi Lantaran Sering Ngamuk
Secara mengejutkan, tanah yang berada dalam radius 29 kilometer dari lokasi ditutup dan pos-pos pemeriksaan didirikan untuk mengontrol segala situasi dan kondisi.
Zona berbahaya ini diperluas beberapa tahun kemudian yang berdampak pada evakuasi 220.000 orang tambahan. Meskipun zona berbahaya sepi tanpa orang, ada pihak yang meloloskan diri dari tempat evakuasi untuk kembali ke rumahnya.
5. Pada Awalnya Chernobyl Tempat Untuk Satwa Liar
Awalnya, Chernobyl merupakan tempat untuk aneka satwa liar. Kondisi berubah ketika hutan direklamasi dan diberikan kepada perusahan untuk aktivitasnya.
Baca Juga : Bolak-balik Deklarasikan Kemenangan, Prabowo Subianto Kini Sudah Dipanggil Presiden
Chernobyl juga menyediakan tempat perlindungan bagi satwa liar. Pemerintah membuat tempat khusus bagi rusa, rusa merah, serigala, beruang, elang dan hwan lainnya. Manusia tak boleh berburu pada tempat ini.
Ledakan yang terjadi di pembangkit listrik nuklir tersebut membuat satwa-satwa mulai terlihat tak biasa. Banyak hewan yang terlahir cacat dan ada juga yang mati karena efek radiasi.
6. Pembangkit sempat tak ditutup dan menjadi objek wisata