Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Muhammad Arik Alfiki, Pemuda Tamatan SMP yang Retas Situs KPU Hingga Harus Berurusan dengan Polisi

Siti Nur Qasanah - Senin, 29 April 2019 | 13:45
Ilustrasi internet
ist via kompas.com

Ilustrasi internet

Menurutnya, anaknya adalah orang baik yang memberitahu kelemahan website KPU, bukan untuk membobol dan merusak data yang ada.

"Dia bukan orang jahat. Dia tidak berniat menghancurkan atau merusak website KPU. Dia sebelumnya sudah memberitahu kelemahan website itu ke pemerintah," kata Nila.

Baca Juga : Jaime Osuna, Narapidana Berdarah Dingin yang Nekat Mutilasi Temannya Sendiri di dalam Sel Penjara

Nila lantas mengklarifikasi bahwa anaknya bukan ditangkap tapi dibawa secara baik-baik oleh polisi dan dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan

Nila menyebut anaknya itu hanyalah tamatan SMP, namunArik termasuk anak yang cukup pintar karena dari SD hingga SMP selalu masuk 10 besar di kelas.

Nila menceritakan ketertarikan Arik terhadap dunia internet sudah dari kecil. Sejak SD, Arik suka mengotak-atik sendiri komputer yang ada.

Baca Juga : Miris! Seorang Bocah SD Digilir 3 Remaja Pria di Bawah Pohon Durian

Nila menambahkan kebaikan Arik dalam mengungkap kelemahan website dan diberitahu ke pengelola website, Arikbeberapa kali mendapat penghargaan dan sertifikat.

Diantaranya sertifikat SQL Injection Chalenge Kominfo, sertifikat AVIRA vulnerabilities, sertifikat Responsible Disclosure dari McAfee, dan sertifikat Bug Report Vulnerability Tokopedia.

"Penghargaan dan sertifikat yang didapatnya merupakan bukti Arik orang baik. Ada dari Tokopedia dan ada juga dari luar negeri," ujarnya.

Rupanya, kelakuan Arik dalam meretas berbagi situs, tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan George Hotz.

Baca Juga : Bukan Motif Tradisional, Pria Suku Dayak ini Justru Tertangkap Kamera Punya Tato 'British Airways' di Dada

Source :Kompas.com Cult Of Mac

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x