Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Pihak BUMN di bidang pelayaran sedang berduka atas meninggalnya Kepala PT Pelni Cabang Nabire Papua, Marthin Mathius Tambunan Baruara.
Pria berumur 52 tahun tersebut dikabarkan telah meninggal dunia secara misterius setelah jasadnya ditemukan di sebuah lorong kamar hotel berbintang di Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/4).
Sampai pada saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian bos BUMN tersebut.
Salah satu bukti yang merekam detik-detik tewasnya Marthin ada dalam sebuah rekaman video cctv hotel tersebut.
Dilansir Gridhot.ID dari TribunTimur.com, dalam rekaman CCTV tersebut terekam bahwa korban bersama dengan seorang wanita muda sebelum insiden tersebut.
Berdasarkan informasi yang ada, sebelum kejadian Marthin awalnya hendak ke Jakarta untuk urusan dinas pekerjaan.
Baca Juga : Jokowi Bakal Pindahkan Ibu Kota Indonesia ke Luar Jawa, Siap Siap Bedhol Pemerintahan
Namun ketika berangkat dinas, ia diduga membooking seorang wanita untuk berhubungan intim di kamar hotel Biringkanaya.
Dugaan tersebut muncul berdasarkan hasil identifikasi rekaman CCTV yang memperlihatkan ia sedang bersama wanita muda menuju ke kamar hotel.
Sebelum tewas, korban terekam CCTV sedang berjalan santai di lorong kamar hotel.
Tak berselang lama, ia tampak terhuyung-huyung dan langsung terjatuh.
Baca Juga : Ibunya Meninggal Karena Jadi Petugas KPPS Pemilu 2019, Bocah SMP Ini Sekarang Jadi Yatim Piatu
Tampak tubuhnya yang sudah lesu bersandar di dinding lorong.
Setelah dirinya terjatuh, muncul sosok wanita muda berambut panjang dari dalam kamar.
Wanita itu tampak panik ketika melihat keadaan Marthin sudah terduduk lemas di lantai.
Baca Juga : Gara-gara Foto Wifie, Jubir BPN Dahnil Anzar Ketahuan Pakai Motor Bodong
Ia pun sempat berusaha memberikan pertolongan pada Marthin namun akhirnya pergi begitu saja meninggalkan korban.
Ketika diperiksa oleh pihak kepolisian, petugas hotel memberikan keterangan yang membenarkan bahwa wanita muda yang tertangkap kamera CCTV hotel tersebut memang teman satu kamar korban.
"Si perempuan itu kan teman kamarnya. Jelas terekam kamera CCTV hotel. Dia ke arah korban, tapi setelah itu dia melarikan diri tinggalkan korban," kata Kasatreskrim Polrestabes Makassat, AKBP Indratmoko, Selasa (30/4/2019).
Pada saat itu Korban ditemukan tak bernyawa di lantai 7 hotel tempatnya menginap, Minggu (28/4/2019) malam, dengan posisi tengkurap dan mulutnya yang mengeluarkan busa.
Baca Juga : Bongkar Kebohongan Pengemis Tak Berkaki di Pinggir Jalan, Anggota TNI: Kamu Itu Tidak Mensyukuri Nikmat
Saat dilakukan penyelidikan, di kamar hotel yang dipesan korban, Polsek Biringkanaya dan Satreskrim Polrestabes Makassar menemukan alat kontrasepsi yang selesai digunakan.
Kepolisian menegaskan, korban sempat berhubungan intim dengan wanita muda tersebut dari temuan kondom itu.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko menjelaskan, pihaknya mendapatkan kendala mencari tahu penyebab kematian korban.
Baca Juga : Gara-gara Foto Wifie, Jubir BPN Dahnil Anzar Ketahuan Pakai Motor Bodong
Pasalnya, pihak keluarga bos BUMN ini enggan jasad korban diautopsi.
Keluarga korban meminta jasad pria paruh baya itu langsung dibawa pulang ke kampung halaman.
"Korban sudah dibawa ke kampungnya, pihak keluarga korban juga menolak tidak divisum," ungkap Indratmoko ditemui di Polrestabes, Selasa (30/4/2019) sore dikutip dari TribunTimur.com.
Pihak kepolisian sedang menyelidiki identitas wanita muda yang bersama bos BUMN tersebut untuk dimintai keterangan.
Baca Juga : Viral Potret Tukang Bensin Eceran Bermodal Nekat Jajakan Dagangannya di Depan Pintu Masuk SPBU
Hingga pada saat ini kematian bos PT Pelni Cabang Nabire Papua, Marthin Mathius Tambunan Baruara masih meninggalkan misteri.(*)