"Saya sudah bayar AJB dengan nilai Rp 5 juta. Namun baru AJB sawah yang selesai. Saya dipermainkan sama kepala desa, mungkin masih dendam gara-gara dia curiga saya tidak mendukungnya pada pilkades kemarin,” terang Sai.
Sangking kesalnya, ia pun melancarkan aksinya melakukan pembakaran kantor desa.
Baca Juga : Aksinya Seret Napi Jadi Viral dan Dianggap Tak Manusiawi, Kalapas Narkotika Nusakambangan Dinonaktifkan
Menurut keterangan yang ada, saat itu juga Sai langsung menyiramkan bensin dari jeriken yang ia bawa pada pelapah pisang lalu membakar kantor desa tersebut.
Melansir dari Channel Youtube Tribun Timur, telah diperlihatkan video live Facebook Sai saat membakar kantor desa tersebut.
Diketahui, Muhammad Sai melakukan pembakaran dengan disiarkan langsung melalui akun Facebook-nya yang bernama Lagaligo.
Baca Juga : Demi Hasil Foto Selfie Sempurna, Seorang Gadis Berujung Terjun Bebas dari Ketinggian 30 Meter
Dari aksi pembakarannya itu, Muhammad Sai berharap agar Presiden Jokowi bisa melihat kelakuannya.
"Saya harapkan melihat Pak Jokowi melihat kelakuan saya. Lihat Pak, ada beberapa perkara, ada dua perkara yang saya ajukan ke dia, tapi dia tidak menggubris laporan saya," ungkapnya.
"Jadi, kepada Bapak Jokowi, ini adalah kelakuan saya, saya siap bertanggung jawab," sambung Muhammad Sai.
Sementara itu Muhammad Sai menyebut pembakaran kantor desa yang dilakukannya bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi.