Wanita muda itu mengatakan dia sudah mematikan fitur percakapan dalam game itu. Selain itu, dia pun hanya beramain game bersama dengan teman dan saudaranya saja.
Dia pun menyebut jika perlakuan suaminya itu sudah sangat keterlaluan.
Baca Juga : Cara Penetapan Tanggal 1 Ramadhan Menggunakan Metode Astronomis Modern
Pasalnya, hanya dari game itulah dia mendapatkan kesenangan dan hiburan.
Namun, jawaban berbeda diberikan oleh suaminya. Menurutnya, apa yang dilakukannya itu bukan untuk mengekang kebebasan istrinya.
Kata sang suami, dia melarang istrinya bermain game online sebagai langkah pencegahan agar rumah tangganya tidak berantakan.
Baca Juga : Kisah Rizky Oktaviana, TKI yang Membuat Australia Merubah Aturan Kerja
Sebab, jika seseorang sudah kecanduan game online, maka dia akan melupakan atau melalaikan tugas-tugasnya sebagai seoarang istri.
Sang suami mengaku merasa terkejut dengan langkah istrinya yang mengajukan cerai hanya karena dilarang bermain PUBG.
Lebih lanjut, Al Hosani juga menceritakan sebuah kasus lain di mana seorang ibu dari bocah berusia 13 tahun datang ke kantornya dan mengadukan kecanduan anaknya pada PUBG.
“Ia tidak mengerjakan PR, tidak makan secara teratur. Ketika akses ke game diblok, ia malah mengisolasi diri dan terpaksa dirawat di rumah sakit,” tambahnya.