Warga Kampung Pangkalan RT 11/04, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, menyebut, ada dua terduga teroris yang tewas ditembak mati di lokasi, sedangkan dua pelaku berhasil melarikan diri.
Salah seorang warga bernama Maryanto (35) mengaku penggerebekan itu terjadi seusai salat subuh sekitar pukul 05.00.
Saat itu, banyak polisi berseragam lengkap sambil membawa senjata laras panjang berada di lokasi.
Baca Juga : Kisah Marbot Masjid Linwood Tak Gentar Lawan Teroris yang Menyerang, Saksi : Pelaku Melarikan Diri
"Pas dicek warga, enggak tahunya ada penggerebekan terduga teroris," ungkap Maryanto.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, dua terduga teroris tewas di lokasi diduga karena melakukan perlawanan kepada petugas.
Sedangkan dua pelaku lagi berhasil kabur yang diduga membawa bahan peledak.
"Subuh ada puluhan petugas polisi dan sekitar jam 1 siang mereka meninggalkan lokasi," paparnya.
Baca Juga : Bom Lontong, Peledak yang Digunakan Istri Terduga Teroris Sibolga untuk Bunuh Diri Bersama 3 Anaknya
Menurut Maryanto, awalnya ruko itu dimiliki oleh warga yang biasa disapa Ki Opung.
Sekitar beberapa bulan lalu, Ki Opung menjual ruko miliknya kepada Manin atau yang biasa disapa Mandor Patek.
Namun, beberapa hari setelah pemilihan umum (pemilu), ada beberapa laki-laki dan seorang perempuan terlihat sering keluar masuk ruko tersebut.