Sembari digendong oleh anaknya, sang ibu menebarkan patahan ranting di sepanjang jalur sebagai penanda agar ia bisa tahu jalan pulang.
Tujuan sang anak membuang orang tuanya ini agar ibunya segera meninggal dan ber-reinkarnasi di masa depan.
Baca Juga : Ketika Resimen Pelopor Indonesia Tembaki dan Ledakan Kapal AL Malaysia dalam Pertempuran Laut Sengit
Kisah lain, datang dari India melalui Cina selama abad ke-6.
Saat itu ada seorang raja yang membenci orang tuanya.
Raja ini lantas membuat sebuah UU semacam ubasute di mana setiap rakyatnya yang sudah berusia 70 harus dikirim ke pengasingan.
Namun UU itu segera dihapus lantaran ada seorang menterinya yang menyembunyikan sang ibu di bawah tanah karena ia tak tega membuang orang tuanya tersebut ke hutan.
Namun apakah kisah ini benar adanya? berbagai bukti nyatanya sudah ada yang ditemukan.
Jika dilihat dari dimensi zaman ini, sering terjadi Ubasute versi ringan saat sang anak 'membuang' orang tua mereka yang sudah merawatnya ke Panti Jompo.
Bahkan tahun 2015 lalu ada laporan seorang pria berusia 63 tahun dituduh meninggalkan kakak perempuannya penyandang disabilitas di lereng gunung agar mati.