Para netizen pun ada juga yang justru memesan untuk daerah atau rumahnya dilewati supaya turut dibangunkan waktu sahur.
Baca Juga : Kisah Sarip Bocah Badui Dalam, Nekat Jalan Kaki Tanpa Kenakan Sandal Selama 12 Jam demi Bertemu Bupati Lebak
"Mampir Ngaglik pak komandan," tulis akun Twitter @YogaPrihananto.
Rancangan KFX/IFX, pesawat tempur kerjasama Indonesia-Korea Selatan. | Indonesian Aerospace (ilustrasi)
"Om, mampir Giwangan, tak suguhi mendoan (aku kasih mendoan)," tulis akun Twitter @MCMXCVI.
Setelah cuitan yang pertama, akun resmi TNI AU pun mengeluarkan cuitan yang kedua untuk memperjelas maksud dari kegiatan yang aka dilaksanakan ini.
Baca Juga : Waspada, Gempa dan Tsunami Super Dahsyat Intai Pesisir Dua Tempat di Indonesia
" [PENTING] Membangunkan #sahur bukan misi utama tapi melatih profesionalisme pilot tempur #TNIAU agar mampu terbang di segala waktu karena musuh bisa menyerang kapan saja."
"Di samping itu, jadwal masih dicari waktu yang tepat. #Airmin akan informasikan jika sudah siap. #Ramadan," demikianlah cuitan lanjutan dari akun Twitter @_TNIAU.
Namun penjelasan tersebut justru tambah membuat bingung para netizen.
Penyebabnya, tidak lain penggunaan bahasa dalam menjawab pertanyaan yang jauh dari militeristik, humoris, gaul dan cenderung 'nyeleneh'.
Baca Juga : Terciduk Lagi Asik Bermesraan di Kamar Hotel, Seorang SPG dan Bosnya Dieksekusi Hukuman Cambuk