Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Sarip Bocah Badui Dalam, Nekat Jalan Kaki Tanpa Kenakan Sandal Selama 12 Jam demi Bertemu Bupati Lebak

Nicolaus - Minggu, 05 Mei 2019 | 09:16
Sarip, bocah suku Badui Dalam yang rela berjalan kaki selama 12 jam hanya untuk bertemu dengan bupati.
KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN

Sarip, bocah suku Badui Dalam yang rela berjalan kaki selama 12 jam hanya untuk bertemu dengan bupati.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID- Suku Badui, merupakan salah satu masyarakat tradisional di Indonesia yang masih bertahan dengan budayanya yang kental dan khas.

Melansir dari wikipedia.org, Suku Badui atau disebut Orang Kanekes ini merupakan kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar.

Baca Juga : Waspada, Gempa dan Tsunami Super Dahsyat Intai Pesisir Dua Tempat di Indonesia

Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Badui Dalam.

Karena aturan adat yang sangat ketat, terkhusus Badui Dalam mereka tak boleh sama sekali bersentuhan dengan hal-hal berbau modern.

Baik itu teknologi informasi, transportasi, dan sarana prasarana modern lain.

Baca Juga : Terciduk Lagi Asik Bermesraan di Kamar Hotel, Seorang SPG dan Bosnya Dieksekusi Hukuman Cambuk

Seorang bocah asal suku Badui Dalam membagikan kisah hidupnya bertahan dengan aturan aturan adat yang sangat ketat itu.

Siang hari dengan terik matahari yang sangat panas, seorang bocah berumur 12 tahun melangkah tanpa menggunakan alas kaki di jalan beraspal.

Source :Kompas.com wikipedia.org

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x