Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Sarip Bocah Badui Dalam, Nekat Jalan Kaki Tanpa Kenakan Sandal Selama 12 Jam demi Bertemu Bupati Lebak

Nicolaus - Minggu, 05 Mei 2019 | 09:16
Sarip, bocah suku Badui Dalam yang rela berjalan kaki selama 12 jam hanya untuk bertemu dengan bupati.
KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN

Sarip, bocah suku Badui Dalam yang rela berjalan kaki selama 12 jam hanya untuk bertemu dengan bupati.

Kemudian pertemuan itu disusul oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dirinya baru bertemu dengan Suku Badui pada pukul 20.00 WIB.

Suku Badui di pendopo bupati dalam rangkaian acara Seba Baduy
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Suku Badui di pendopo bupati dalam rangkaian acara Seba Baduy

Pada saat kunjungan tersebut, warga Badui membawakan hasil bumi dan tani selama setahun terakhir untuk diserahkan ke bupati.

Beberapa tahun belakangan ini, tradisi Seba Baduy telah menjadi wisata tontonan bagi masyarakat Lebak dan Provinsi Banten.

Baca Juga : Aksinya Seret Napi Jadi Viral dan Dianggap Tak Manusiawi, Kalapas Narkotika Nusakambangan Dinonaktifkan

Banyak pula wisatawan yang datang untuk menyaksikan tradisi ini.

Untuk tahun ini, rangkaian festival Seba Baduy digelar selama seminggu mulai 29 April hingga lima Mei 2019.

"Lebak memiliki keunikan sendiri, Baduy bukan hanya punya Lebak dan Banten saja, tapi sudah mendunia. Tentunya mereka yang konsisten menjaga alam, kemudian bagaimana mengajarkan kesederhanaan, humanisme, tentunya bagi yang ingin berkunjung ke Baduy mari datang ke sini," kata Iti.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Lebak ini mengatakan, Seba Baduy merupakan tradisi tahunan di mana warga Badui melakukan kunjungan ke Bupati dan Gurbernur.(*)

Source :Kompas.com wikipedia.org

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x