Kemudian pertemuan itu disusul oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dirinya baru bertemu dengan Suku Badui pada pukul 20.00 WIB.
Pada saat kunjungan tersebut, warga Badui membawakan hasil bumi dan tani selama setahun terakhir untuk diserahkan ke bupati.
Beberapa tahun belakangan ini, tradisi Seba Baduy telah menjadi wisata tontonan bagi masyarakat Lebak dan Provinsi Banten.
Baca Juga : Aksinya Seret Napi Jadi Viral dan Dianggap Tak Manusiawi, Kalapas Narkotika Nusakambangan Dinonaktifkan
Banyak pula wisatawan yang datang untuk menyaksikan tradisi ini.
Untuk tahun ini, rangkaian festival Seba Baduy digelar selama seminggu mulai 29 April hingga lima Mei 2019.
"Lebak memiliki keunikan sendiri, Baduy bukan hanya punya Lebak dan Banten saja, tapi sudah mendunia. Tentunya mereka yang konsisten menjaga alam, kemudian bagaimana mengajarkan kesederhanaan, humanisme, tentunya bagi yang ingin berkunjung ke Baduy mari datang ke sini," kata Iti.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Lebak ini mengatakan, Seba Baduy merupakan tradisi tahunan di mana warga Badui melakukan kunjungan ke Bupati dan Gurbernur.(*)