Sebelumnya, rakyat Pakistan pernah amat bangga dengan kisah seorang ilmuwan yang konon bisa membuat mobil bertenaga air.
Pada 2012, rakyat Pakistan amat bangga dengan kisah itu sebelum akhirnya dibongkar sebagai kebohongan oleh sejumlah ilmuwan.
Namun, Fayyaz menegaskan dia sudah menerbangkan pesawatnya dan bahkan temuannya itu sudah dilirik AU Pakistan.
Dia mengatakan, perwakilan dari AU Pakistan sudah mengunjunginya beberapa kali bahkan bersedia memberikan sertifikat untuk hasil karyanya.
Kini di halaman kediamannya di desa Tabur, Punjab banyak warga yang mengantre untuk melihat pesawat terbang ciptaannya.
Baca Juga : Greget, Pesawat Tempur TNI AU Siap Gugah Sahur Sepanjang Bulan Ramadhan di Langit Indonesia
Pria berusia 32 tahun itu mengatakan, sejak kecil dia bermimpi untuk bergabung dengan angkatan udara.
Namun, ayahnya meninggal saat Fayyaz masih bersekolah memaksa dia tak melanjutkan pendidikan saat duduk di kelas delapan.
Selanjutnya dia harus bekerja serabutan untuk menafkahi ibu dan lima adik-adiknya.
Meski demikian, hasratnya terhadap dunia penerbangan tak pernah padam.