Namun, ayahnya meninggal saat Fayyaz masih bersekolah memaksa dia tak melanjutkan pendidikan saat duduk di kelas delapan.
Selanjutnya dia harus bekerja serabutan untuk menafkahi ibu dan lima adik-adiknya.
Meski demikian, hasratnya terhadap dunia penerbangan tak pernah padam.
Baca Juga : Anak Durhaka Tak Mau Antar ke Rumah Sakit, Seorang Ayah Megap-megap di Jalan Karena Sakit Jantung
Fayyaz kemudian menata mimpi baru dan mempertaruhkan semua miliknya untuk membangun pesawat sendiri.
Di siang hari, Fayyaz berjualan popcorn, di malam hari dia menjadi satpam.
Dan dia menyisihkan uang seberapa pun dia bisa demi mimpinya.
Baca Juga : Jokowi Dikabarkan Siap Pindah Jadi Warga Negara Singapura Jika Lengser, Ini Tanggapan Gibran dan Kaesang
Hal pertama yang dia harus dapatkan adalah informasi terkait pesawat terbang.
Source | : | AFP |
Penulis | : | None |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar