"Saya menyayanginya. Sampai kapan pun, dia adalah pahlawan," puji Castillo.
Kepada media AS via BBC, rekan sekelas Kendrick, Nui Giasolli mengatakan saat insiden terjadi, mereka tengah mengikuti kelas Literasi Inggris.
Remaja berusia 18 tahun itu tengah menonton The Princess Bridesaat satu dari dua pelaku penembakan datang ke kelasnya dan mengacungkan senjata kepada mereka.
Tanpa berpikir panjang, Kendrick Castillo langsung menerjang pelaku.
Aksinya itu memberi waktu bagi teman-teman sekelasnya untuk melarikan diri, namun ada juga yang membantunya membekuk pelaku.
Sementara, John Castillo sempat berharap jika anaknya bisa kabur dan bersembunyi.
Namun sayangnya itu bukanlah karakter dari Kendrick Castillo.
"Karakternya adalah melindungi dan menolong orang-orang," ujar John.