Ahmad meminta mobilnya diisi bensin seharga Rp 150.000.
Akan tetapi ketika membayar petugas curiga dan meminta Ahmad mengizinkannya untuk menyiram selembar uang Rp 50.000 menggunakan bensin.
Setelah disiram maka dan dipegang-pegang sedemikian rupa, petugas SPBU mengatakan uang itu palsu.
Baca Juga : Fenomena Setan Gundul, Pernah Hantui Kejayaan Orde Baru dan Muncul Kembali Usai Pemilu 2019
Menanggapi hal ini, Bank Indonesia belum bisa memastikan bahwa penyiraman bensin apakah dapat membuktikan uang itu palsu atau asli.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah mengedukasi masyarakat mengenai cara memeriksa uang kertas dengan membasahi uang tersebut menggunakan bahan bakar.
"Bank Indonesia tidak pernah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengenai keaslian uang menggunakan bensin," ujar Onny saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (9/5/2019).
Selain itu, Onny mengatakan bahwa cara mengecek keaslian uang kertas dengan metode 3D, yaitu dilihat, diraba, diterawang.
Sampa berita ini diturunkan, pihak pengunggah video belum menjelaskan detail pengambilan uang, baik ATM yang digunakan maupun lokasi pom bensin tersebut.
Video bisa dilihat di sini. (*)