Hanya saja, para pendeta Katolik memberinya nama Juana Maria setelah dia dibawa ke Mission Santa Barbara.
Beberapa benda yang dibawa bersamanya dari Pulau San Nicolas adalah jarum tulang yang mungkin digunakannya untuk membuat baju.
Sayangnya benda-benda itu disimpan di San Francisco dan hancur oleh gempa bumi pada tahun 1906.
Baca Juga : Keciduk Mesum di Siang Bolong, Dua Pelajar SMP Dihukum Satpol PP Guling-guling di Alun-alun
Selain itu bajunya juga menghilang, setelah dikirim ke Vatikan.
Hal itu seolah membuat semua jejak dan sejarahnya telah menghilang dari muka bumi kecuali kisah-kisah tentangnya.
(*)
Source | : | Medium,Intisari |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar