Diketahui korban membuat polling Instagram dengan tulisan dan meminta warganet untuk memilih.
"Sangat penting, bantu aku dengan memilih M (Mati)/H (Hidup)," isi unggahan tersebut.
Baca Juga : Tolak Hasi Perhitungan Suara KPU, Kubu Prabowo Yakin Menang Pemilu dengan Peroleh Suara 54,24 Persen
Tak hanya itu, dia juga mengunggah status di Facebook yang menyatakan dirinya lelah dengan hidupnya.
"Ingin pergi dari hidupku, saya lelah," tulisnya.
Pihak berwenang telah memeriksa handphone korban dan menemukan bahwa korban sempat menulis status WeChat ke temannya di Cina sebelum dia memutuskan untuk bunuh diri.
Aidil menerangkan gadis itu diduga stres setelah ayah tirinya menikah dengan seorang perempuan Vietnam di Singapura.
Pasalnya, ayah tiri dan istri barunya jarang pulang ke rumah.
Mayat korban ditemukan oleh seorang pria dan langsung dilaporkan ke Kantor Polisi Batu Kawa.
Sebelum kemudian dibawa ke Departemen Forensik Rumah Sakit Umum Sarawak untuk dilakukan autopsi.