Ganjar mengenakan baju motif batik berwarna cokelat lengkap dengan blangkonnya.
Sementara peserta lain kompak mengenakan pakaian putih-putih.
Dalam kesempatan itu, ia menyatakan, silaturahmi yang diberi nama Forum Bogor adalah kumpulan anak muda yang ingin berdamai menjelang penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU.
Bukan tanpa alasan, kata Ganjar, dua pihak yang sama-sama mengklaim kemenangan menjadi salah satu penyebab belum redanya suasana panas di Jakarta.
"Sengaja warnanya macam-macam tapi hati kita sama bahwa anak-anak bangsa ini ingin damai, saya orang meyakini tanggal 22 pasti damai," katanya saat ditemui usai buka puasa.
Baca Juga: Berstatus Janda dan Bekerja Serabutan, Kini IY Siap Huni Jeruji Besi Tinggalkan Ketiga Anaknya
Selain itu, kepala daerah yang hadir menghasilkan kesepakatan agar berkomentar positif di media sosial untuk mendinginkan suasana yang kian panas pasca-Pemilu 2019.
Terutama, Pilpres 2019 yang membelah masyarakat menjadi dua kubu besar pendukung dua paslon capres dan cawapres.
"Kita semuanya bersepakat akan menuliskan di medsos komentar positif kita berikan pesan-pesan terbaik, pesan damai. Justru karena situasinya panas di sana, maka kepala daerah ini berusaha untuk mendinginkan. Mudah-mudahan follower kita diseluruh Indonesia terinspirasi," terangnya.
Senada, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, perseteruan sesama anak bangsa kian sangat terasa baik di dunia nyata maupun di dunia maya.