Gridhot.ID - Anggota DPRD Kota Medan, Boydo HK Panjaitan tak habis pikir dengan apa yang menimpanya.
Ia mengaku diculik usai menjadi saksi rekapitulasi suara Pemilu 2019 di Medan Helvetia.
Mengutip Kompas.com, Jumat (17/5/2019) kronologi kejadiannya ialah pada hari Jumat (10/5/2019) Boydo keluar menuju lokas parki di Hotel Grand Inna Medan dimana penghitungan suara dilakukan di sana.
Saat menuju tempar parkir itulah Boydo didekati orang yang dikenalnya dan dipaksa ikut dengannya.
Namun Boydo menolak.
"Awalnya saya katakan kenapa tidak di sini, katanya enggak, di sana aja biar bagus. Tiga kali saya bertahan, lalu ada lagi dua orang yang mencoba membawa saya ke mobil mereka," katanya, Jumat.
Karena dipaksa akhirnya Boydo masuk ke mobil orang-orang itu untuk segera melaju pergi dari hotel pukul 16.30 WIB.
Selama perjalanan Boydo mengaku diinterogasi.
Sekitar pukul 17.00 WIB, dia tiba di suatu tempat yang terdapat semacam danau dan gubuk-gubuk. Di lokasi tersebut, ada sekitar lima orang lagi yang hanya melihatnya.
"(Ini) Sebenarnya karena kekesalan. Karena saya sebagai saksi partai, membuka pleno dan menjalankan tugas saya. Yang diminta gimana dia bisa duduk. Dengan cara apapun juga, saya yang dipaksa mencari cara secepatnya," katanya.