Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usai Jadi Saksi Rekapitulasi Suara Pemilu, Anggota DPRD Medan Mengaku Diculik dan Hendak Dibawa ke Gunung

Seto Ajinugroho - Jumat, 17 Mei 2019 | 13:07
Anggota DPRD Kota Medan Boydo HK Panjaitan.
Tribun Medan/Hendrik Fernandes

Anggota DPRD Kota Medan Boydo HK Panjaitan.

Gridhot.ID - Anggota DPRD Kota Medan, Boydo HK Panjaitan tak habis pikir dengan apa yang menimpanya.

Ia mengaku diculik usai menjadi saksi rekapitulasi suara Pemilu 2019 di Medan Helvetia.

Mengutip Kompas.com, Jumat (17/5/2019) kronologi kejadiannya ialah pada hari Jumat (10/5/2019) Boydo keluar menuju lokas parki di Hotel Grand Inna Medan dimana penghitungan suara dilakukan di sana.

Saat menuju tempar parkir itulah Boydo didekati orang yang dikenalnya dan dipaksa ikut dengannya.

Baca Juga: Bukan Sekedar Menganiaya, Saksi Katakan Bahar bin Smith Juga Beri Pendidikan Saat Penganiayaan Berlangsung

Namun Boydo menolak.

"Awalnya saya katakan kenapa tidak di sini, katanya enggak, di sana aja biar bagus. Tiga kali saya bertahan, lalu ada lagi dua orang yang mencoba membawa saya ke mobil mereka," katanya, Jumat.

Karena dipaksa akhirnya Boydo masuk ke mobil orang-orang itu untuk segera melaju pergi dari hotel pukul 16.30 WIB.

Selama perjalanan Boydo mengaku diinterogasi.

Baca Juga: Anak Raja Judi Mah Bebas, Demi Lamaran Romantis Crazy Rich Ini Sewa Satu Mall Agar Kekasihnya Terkesan

Sekitar pukul 17.00 WIB, dia tiba di suatu tempat yang terdapat semacam danau dan gubuk-gubuk. Di lokasi tersebut, ada sekitar lima orang lagi yang hanya melihatnya.

"(Ini) Sebenarnya karena kekesalan. Karena saya sebagai saksi partai, membuka pleno dan menjalankan tugas saya. Yang diminta gimana dia bisa duduk. Dengan cara apapun juga, saya yang dipaksa mencari cara secepatnya," katanya.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x