Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pernah Sodomi Ajudannya, Sekarang Mantan Napi Ini Siap Pimpin Malaysia Gantikan PM Mahathir

Seto Ajinugroho - Jumat, 17 Mei 2019 | 15:24
Politikus Malaysia, Anwar Ibrahim pernah dipenjara karena kasus sodomi.
Kolase malaysianreview.com/freemalaysiatoday

Politikus Malaysia, Anwar Ibrahim pernah dipenjara karena kasus sodomi.

Anwar Ibrahim dan Mahathir
The Star

Anwar Ibrahim dan Mahathir

"Saya menyambut baik. Saya tidak ada masalah sama sekali karena Dr Mahathir punya peran dimana beliau membutuhkan ruang untuk melakukannya," katanya.

Anwar menjelaskan jika nantinya dia mendapat kursi orang nomor satu Negeri Malaysia, politisi yang juga anggota Parlemen Port Dickson itu sudah menyiapkan peran lain bagi Mahathir.

Baca Juga: Anak Raja Judi Mah Bebas, Demi Lamaran Romantis Crazy Rich Ini Sewa Satu Mall Agar Kekasihnya Terkesan

"Bahkan jika nanti saya menjadi PM, Dr Mahathir masih bakal berperan sebagai negarawan karena sumbangsih beliau terhadap negara ini amat besar," paparnya dilansir Channel News Asia.

Namun Mahathir sempat mengatakan bahwa dia bakal bertahan jika rakyat masih menginginkannya sebagai PM.

Tapi perjanjian tetap perjanjian, Mahathir merupakan sosok yang menghormati komitmen yang sudah dibuat seraya menambahkan bahwa dia merupakan "PM sementara".

Lebih lanjut, Anwar mengaku sangat bahagia dia sudah melewati satu tahun pasca-dibebaskan dari penjara atas dakwaan sodomi yang disebutnya sarat muatan politik.

Mohd Saiful Bukhari Azlan, korban yang mengaku di sodomi oleh Anwar
The Star

Mohd Saiful Bukhari Azlan, korban yang mengaku di sodomi oleh Anwar

Baca Juga: Grid Network

Dia mengaku setelah bebas bepergian untuk bertemu dengan para pendukung maupun sahabatnya baik dari berada di tingkat distrik hingga luar negeri.

"Saya bahkan bertemu dengan para pemimpin akar rumput, aktivis, hingga organisasi non-pemerintah," ujar tokoh politik berusia 71 tahun tersebut.

Diketahui Anwar dijebloskan ke penjara atas sodomi yang ia lakukan kepada mantan ajudannya, Mohd Saiful Bukhari Azlan pada tahun 2008 silam. (*)

Source :Kompas.com the star

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x