"Saya menyambut baik. Saya tidak ada masalah sama sekali karena Dr Mahathir punya peran dimana beliau membutuhkan ruang untuk melakukannya," katanya.
Anwar menjelaskan jika nantinya dia mendapat kursi orang nomor satu Negeri Malaysia, politisi yang juga anggota Parlemen Port Dickson itu sudah menyiapkan peran lain bagi Mahathir.
"Bahkan jika nanti saya menjadi PM, Dr Mahathir masih bakal berperan sebagai negarawan karena sumbangsih beliau terhadap negara ini amat besar," paparnya dilansir Channel News Asia.
Namun Mahathir sempat mengatakan bahwa dia bakal bertahan jika rakyat masih menginginkannya sebagai PM.
Tapi perjanjian tetap perjanjian, Mahathir merupakan sosok yang menghormati komitmen yang sudah dibuat seraya menambahkan bahwa dia merupakan "PM sementara".
Lebih lanjut, Anwar mengaku sangat bahagia dia sudah melewati satu tahun pasca-dibebaskan dari penjara atas dakwaan sodomi yang disebutnya sarat muatan politik.
Baca Juga: Grid Network
Dia mengaku setelah bebas bepergian untuk bertemu dengan para pendukung maupun sahabatnya baik dari berada di tingkat distrik hingga luar negeri.
"Saya bahkan bertemu dengan para pemimpin akar rumput, aktivis, hingga organisasi non-pemerintah," ujar tokoh politik berusia 71 tahun tersebut.
Diketahui Anwar dijebloskan ke penjara atas sodomi yang ia lakukan kepada mantan ajudannya, Mohd Saiful Bukhari Azlan pada tahun 2008 silam. (*)