Mengetahui hal tersebut, grup meme Facebook serupa CNAF lantas memutuskan untuk mengatur privasi grup mereka menjadi "rahasia" guna menghindari penghapusan, seperti yang dilakukan oleh grup Marvel Shieldposting dan grup meme lainnya.
Desas-desus mengenai dalang dibalik pelaporan terhadap sejumlah grup meme Facebook pun mulai beredar secara online, bersama dengan dugaan nama, alamat, nomor telepon dan informasi pribadi lainnya.
Dalang tersebut diketahui berasal dari Tangerang berinisial MS dan masih berusia 18 tahun.
Dikutip dari Grid.ID, data pribadi MS kemudian disebar-luaskan habis-habisan yang menyebabkan MS menerima serangan cyber bullying.
Pasalnya, gara-gara aksi nekat MS, grup meme kecil serupa CNAF ramai-ramai memutuskan untuk mengubah aturan privasi serta mengeluarkan beberapa profil yang ketahuan berasal dari Indonesia.
Tak hanya grup berkonten meme, grup lain dengan konten pendidikan maupun grup untuk para pekerja lepas juga melakukan hal yang sama.
Sejumlahnetizen Indonesia pun mengaku kalau mereka sampai kehilangan pekerjaan pekerja lepas lantaran dikeluarkan dari grup-grup tersebut.
Semenjak kasus ini menjadi viral, sebuah page (halaman) yang berjudul Teman-Teman Bulu Burung (TTBB) menyebut bahwa mereka telah berusaha menemui MS.
Hal ini dilakukan karena kabarnya MS benar-benar sudah menjadi buronan dan disebut ada netizen dari Meksiko yang siap menambah imbalan 1000 Dollar Amerika (setara Rp 14.5 juta) bagi siapapun yang bisa menemukan MS.