Sementara atap rumahnya juga sudah rapuh, bahkan lemari untuk menaruh baju terlihat seadanya.
Sebelumnya, Zohri pun berpesan jika rumah tersebut boleh direnovasi asal tidak mengubah bentuknya.
Bukan tanpa alasan, rumah itu adalah rumah peninggalan orangtuanya dan memiliki kenangan yang tak akan terlupakan.
Baca Juga: Ogah Nodai Seragamnya dengan Pilox saat Rayakan Hari Kelulusan, Siswi SMA Justru Beri Pesan Menohok!
"Kami sudah sepakat tak akan mengubah rumah peninggalan orang tua kami. Rumah ini memiliki sejarah yang tak akan terlupakan."
"Kami minta diperbaiki, dinding-dinding rumah yang lapuk diganti dengan papan-papan baru," kata Fazilla, kakak sulung Zohri kepada Kompas.com, Jumat (13/7/2018).
"Biarkan sudah menjadi kenangan masa-masa sulit adik saya. Kami sempat bicara dan kita sepakati ini rumah tetap berdiri dengan bantuan renovasi, tanpa mengubah bentuk dan ukurannya," kata Fazilla.
Satu tahun telah berlalu, kini renovasi rumah masa kecil Zohrioleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah selesai.
Rumah lama Zohri tidak mengalami banyak perubahan desain, hanya mengganti material rumah agar menjadi permanen.
Melansir laman Kompas.com, renovasi rumah lama Zohri hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 30 juta.