Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Bom Jenis Mother of Satan, Terduga Teroris Pak Jenggot Terpapar Paham Radikal dari Istrinya

Dewi Lusmawati - Minggu, 19 Mei 2019 | 11:37
Penangkapan terduga teroris Pak Jenggot.
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne.

Penangkapan terduga teroris Pak Jenggot.

Dedi Prasetyo menambahkan Pak Jenggot termasuk kelompok Virgi Abu Hamzah yang terbilang terstruktur dan militan.

"Kelompok ini jaringan terorisme yang terstruktur lebih dikenal namanya dengan Virgi Abu Hamzah. Pengikutnya Abu Hamzah, Abu Hamzah sendiri masih ada di Syiria dan kelompok ini memiliki rekam jejak aksi terorisme dengan cash yang terjadi, yang pertama ia melakuan serangan terorisme dengam sasaran adalah Mapolres Surakarta. Dan kelompok ini juga melakukan aksi-aksi di Indonesia, termasuk jejaringnya mereka adalah mujahidin Indonesia Timur kelompok Santoso yang ada di Poso. Kelompok ini terkoneksi kesana," jelasnya.

Baca Juga: Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Bekasi, 2 Orang Kabur Bawa Bahan Peledak

Karopemnas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan terduga teroris Pak Jenggot yang ditangkap Densus 88 memiliki kemampuan merakit Bom berdaya ledak besar.

Karopemnas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne.

Karopemnas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

"Kemampuan E sama seperti kelompok JAD Lampung JAD Bekasi untuk merakit Bom dan kemampuan merakit bomnya jauh lebih tinggi dari saudara Amir di Bekasi," ujarnya.

Tak hanya itu, terduga teroris yang kesehariannya berprofesi sebagai juru parkir ini rupanya telah melakukan beragam ekperimen, termasuk memiliki laboratorium untuk membuat Bom.

"Berbagai senyawa telah mereka coba. Ia juga punya laboratorium untuk membuat Bom. Ini labnya dan alat ukurnya telah disiapkan.

Baca Juga: Sempat Ditangkap karena Dikira Teroris, Inilah Sosok Abdul Aziz yang Berani Hadapi Brenton Tarrant Si Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru

Perangkat Bom, ada panci vakum, penanak nasi yang digunakan sebagai media Bom berdaya ledak tinggi," jelasnya.

Selain itu, Pak Jenggot beserta kelompoknya memang telah menyiapkan beberapa agenda peledakan, termasuk melakukan peledakan pada saat 22 Mei 2019 mendatang.

Dedi Prasetyo mengatakan, enam Bom yang disita saat penangkapan akan diledakkan pada 22 Mei untuk menunjukkan eksistensi mereka kepada dunia internasional.

Source : tribun bogor Tribratanews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x