Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Dikabarkan seorang pria di Lombok Nusa Tenggara Barat didapati warga sekitar sedang berada di sebuah menara masjid yang tingginya 60 meter.
Pria tersebut bernama Junaidi (25) berasal dari Desa Jagaraga Indah, Lombok Barat.
Aksi Junaidi diketahui warga setempat naik ke menara Masjid Baiturrahim Desa Jagaraga Indah sekitar pukul 05.00 Wita tadi pagi.
Sampai azan Dzuhur pada pukul 12.16 Wita, tim dari Basarnas Mataram, masih berusaha membujuk korban agar bisa turun, dengan menyediakan tangga di menara masjid.
Sejumlah usaha dilakukan juga oleh warga setempat yaitu dengan cara membawa anak dan ibunya untuk membujuk agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
Akhirnya JUnaidi pun nekat loncat setelah seharian berada di atas menara masjid yang berketinggian 15 meter, Minggu (19/5/2019).
Baca Juga: Kepincut Lelaki Lain Saat Main Game PUBG, Seorang Istri Nekat Ceraikan Suami
Padahal warga dan tim SAR Mataram sudah berusaha membujuk Junaidi untuk turun dari menara masjid.
Bahkan warga setempat membawa anak dan ibunya untuk membujuk agar Junaidi mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
Junaidi nekad meloncat dari lantai tiga Masjid Baiturrahim sekitar pukul 17.10 Wita dan terjatuh di halaman masjid.
Kondisi Junaidi masih hidup dan mengeluarkan darah melewati hidungnya.
Baca Juga: Tak Terima 20 Anggotanya Ditangkap, Geng Motor Jabodetabek Tantang Balik Polisi
Ia langsung dibawa ke RSUD Gerung, Lombok Barat. Sementara itu Kepala Kantor SAR Mataram I Nyoman Sidakarya menyebutkan proses evakuasi korban terkendala komunikasi karena kondisi korban yang stres.
"Kendala kami dilapangan yaitu kesulitan menjalin komunikasi. Negosiasi dengan Junaidi, karena kondisinya lagi stres," kata I Nyoman Sidakarya usai melakukan evakuasi, Minggu (19/5/2019).
Sebelumnya pihak SAR telah memasangkan steger besi untuk mencoba naik mendekati korban, namun hal itu tidak berhasil dan Junaidi nekad menjatuhkan dirinya.(*)