"Kita bersama-sama mengetahui bahwa demokrasi merupakan peradaban yang memerlukan proses pembudidayaan yang baik, terutama pelaksanaan pemilihan umum secara jujur, bebas, adil, dan damai," ujarnya.
Ia menyampaikan dalam pelaksanaan Pemilu masih perlu dilakukan upaya perbaikan bersama.
Namun, ia meyakini bangsa Indonesia dapat terus meingkatkan kualitas demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjaga kesatuan mencapai cita-cita luhur.
Baca Juga: Singgung Film Sexy Killers dan Sebut Komisaris Batu Bara, Gibran Rakabuming: Kotor Kan Mukanya
Habibie kemudian berpesan agar seluruh warga memastikan demokrasi tetap berjalan dan menerima hasil pemilu serentak pada 22 Mei 2019.
Ia sangat menyakini bahwa semua pihak telah memahami bahwa ketidakpuasan terhadap hasil pemilu harus diselesaikan dengan jalur konstitusional.
"Hindari tindakan-tindakan yang dapat mempertajam polarisasi dan perpecahan di masyarakat," ucap Habibie.
Dengan demikian, stabilitas dan kepastian hukum dapat terjaga demi keberlanjutan pembangunan di tengah situasi regional dan global.
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar