Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Sejumlah massa yang menggelar aksi demo di depan Kantor Bawaslu RI terlibat kericuhan dengan Petugas Kepolisian.
Kericuhan bermula saat Polisi mencoba untuk membubarkan massa yang melakukan aksi demo.
Dilansir dari Tribunnews Jakarta, massa dibubarkan lantaran mencoba untuk merusak pagar besi yang telah di pasang oleh Petugas Kepolisian.
Tepat pukul 22.15, massa yang sebelumnya melakukan aksi damai kemudian mencoba merusak pagar besi tersebut.
Hingga kendaraan taktis kepolisian yang telah meninggalkan Gedung Bawaslu datang kembali untuk membubarkan massa aksi yang masih bertahan.
Massa juga sebelumnya sempat menantang petugas kepolisian yang sebelumnya telah menarik diri & masuk ke dalam gedung Bawaslu.
Baca Juga: Tak Bergeming Hadapi Polisi, Massa Kerusuhan Malam Hari: Tembak Pak, Tembak Semua Pasti Mati Kok!
Lalu tepat pukul 22.40 Kericuhan antara pendemo dengan petugas kepolisian tak terelakkan lagi.
Bahkan, nampak juga aksi kejar-kejaran antara pendemo dengan petugas kepolisian.
"Ayo tetap rapatkan barisan, jangan pada takut," teriak para massa aksi di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam.
Tak lama kemudian, puluhan anggota kepolisian berlari di Halte TransJakarta Sarinah untuk mendekat ke arah massa aksi.
Baca Juga: Tinggal di Bekas Kandang Kambing Selama 19 Tahun, Kakek Laswin Ngaku Tak Pernah Dapat Bantuan
Massa aksi yang tadinya memenuhi seberang Bawaslu pun langsung kocar-kacir berlarian membubarkan diri.
Namun rupanya, di sela-sela pembubaran massa aksi oleh Petugas Kepolisian, seseorang yang diduga sebagai penjual kopi keliling masih terlihat tetap setia menjajakan dagangannya.
Baca Juga: Ngebet Dapat Like di Instagram, Selebgram Nekat Rusak Patung Berusia 200 Tahun
Dilansir GridHot.ID dari Tayangan Kompas TV Live via akun Twitter @UncleDimas, penjual kopi keliling tersebut dengan telaten mengayuh sepedanya melewati para Petugas Kepolisian.
Miskipun situasi di depan Kantor Banwaslu jauh dari kata kondusif, kiranya tidak membuat penjual kopi itu bergeming.
Keberanian penjual kopi itu pun lantas menuai pujian dari warganet.
Baca Juga: Adzan Maghrib Berkumandang, Polisi dan Demonstran Buka Puasa Bersama di Tengah Jalan
"Bukti jihad sesungguhnya. Bila bapak penjual sepeda itu baca twit saya ini, titip salam untuk keluarga bapak. Oh iya, semoga lancar barokah untuk usahanya, Pak," tulis akun Twitter @NurAziz_
"Demi mencari rejeki," tulis akun Twitter @bbmayindria.
"Tukang kopi tsb sdg berjihad untuk menafkahi keluarganya ditengah resiko yg akan Dia hadapi, menafkahi keluarga dgn cara halal itu bagian dari Jihad," @rryaza.
"Yg dipikirkan abang penjual kopi yg ptg berjihad mencari nafkah utk klrganya. Tak ada rasa takut. Smga laris dagangannya," tulis akun Twitter @istia_iis.