Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Foto Ambulans Berlogo Partai Gerindra Berisi Batu di Tengah Aksi Massa 22 Mei, Fadli Zon: Saya Kira Tidak Ada Ya!

Dewi Lusmawati - Rabu, 22 Mei 2019 | 15:50
Ambulans berisi batu.
Twitter Pakar Logika @Wariman_

Ambulans berisi batu.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Aksi demonstrasi yang berujung tindakan anarkistis mewarnai aksi tolak keputusan hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Massa yang dipukul mundur dari kericuhan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam, nekat melempar batu ke arah kepolisian di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019.

Dilansir GridHot.ID dari Kompas TV, massa tampak membentuk barikade di sebuah gang tak jauh dari Kantor Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Baca Juga: Kesaksian Warga Sekitar Jalan KS Tubun, Diteriaki Massa untuk Keluar Rumah Usai Mobil Mereka DIbakar

Sementara, di luar gang, petugas kepolisian terlihat berjaga dengan tameng.

Polisi menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Sakit Akibat Semprotan Gas Air Mata, Demonstran Aksi 22 Mei Nangis sambil Cari Mamanya

Polisi pun berupaya melakukan negosiasi dengan massa untuk mencegah bentrokan semakin meluas.

Sebelumnya, massa merusak Asrama Brimob di Jalan KS Tubun.

Selain itu, massa juga membakar kendaraan polisi yang terparkir di sana.

Baca Juga: Aksi Tukang Kopi Keliling yang Tetap Jajakan Dagangannya di Depan Bawaslu dalam Suasana Mencekam, Tuai Pujian Warganet

Di sisi lain, polisi ternyata menemukan hal mengejutkan di dekat lakasi demonstrasi.

Massa demonstran 22 Mei
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Massa demonstran 22 Mei

Mengutip dari Kompas.com, polisi menemukan ambulans berlogo partai Gerindra yang di dalamnya berisi batu dan alat-alat.

Menanggapi hal itu,Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah bahwa ambulans milik partainya digunakan untuk mengangkut batu saat demonstrasi menolak hasil Pilpres 2019 di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Mahkamah Konstitusi Tak Berguna, Ketua MK : Putusan Tidak Mungkin Memuaskan Semua Pihak

Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh itu terjadi sejak Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5/2019) dini hari.

"Saya kira tidak ada ya," ujar Fadli di kediaman pribadi Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

Mobil Ambulans berisi batu yang diduga untuk mempersenjatai massa demonstrasi.
Twitter @Wariman_

Mobil Ambulans berisi batu yang diduga untuk mempersenjatai massa demonstrasi.

Hal itu ia katakan saat dimintai konfirmasinya mengenai foto ambulans berlogo Partai Gerindra berisi batu yang tersebar di media sosial.

Baca Juga: Warganet Kagum Lihat Aksi Penyapu Jalan yang Abaikan Massa Kerusuhan dan Tetap Jalankan Kewajiban Meski Situasi Mencekam

Sebelumnya, polisi enggan menyebutkan nama partai yang logonya terpasang di ambulans yang berisi batu.

Ambulans berisi batu.
Twitter Pakar Logika

Ambulans berisi batu.

"Ada satu ambulans. Saya tak akan sebutkan ambulansnya ada (logo) partainya, itu penuh dengan batu dan alat-alat. Sudah kami amankan," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal, di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Kepala Divisi Humas Polri itu memilih bungkam saat ditanya mengenai lokasi akurat penemuan ambulans yang memuat batu tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal usai menghadiri seminar Milenial Anti Hoax di Kampus Universitas Indonesia, Senin (4/2/2019)
KOMPAS.com/ARDITO RAMADHAN P

Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal usai menghadiri seminar Milenial Anti Hoax di Kampus Universitas Indonesia, Senin (4/2/2019)

Selain menemukan ambulans, polisi juga menemukan amplop yang masih berisi uang saat menggeledah massa aksi yang tertangkap.

Baca Juga: Usai Rusuh di Tanah Abang, Massa Bakar Area Sekitar Asrama Brimob Padahal di Sana Ada Anak Istri Polisi

Ia mengatakan temuan-temuan tersebut sedang didalami Polda Metro Jaya.

"Dan ada juga setelah kami geledah masssa-massa tersebut masih menyimpan berbagai amplop. Dan uangnya masih ada. Sedang kami sita dan saat ini Polda Metro Jaya sedang mendalami hal tersebut," tandas dia. (*)

Source : kompas Kompas TV

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x