Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Operation Red Dawn, Kisah Satuan Elite Amerika yang 600 Kali Gagal Menangkap Saddam Hussein

Seto Ajinugroho - Jumat, 24 Mei 2019 | 16:57
Pasukan AS ketika berhasil menangkap Saddam di ad-Dawr, 600 kali mereka sebelumnya gagal menemukan pemimpin irak itu
US Army Photo

Pasukan AS ketika berhasil menangkap Saddam di ad-Dawr, 600 kali mereka sebelumnya gagal menemukan pemimpin irak itu

Gridhot.ID - Dalam invasinya ke Irak pada tahun 2003, Militer Amerika Serikat (AS) menargetkan negeri 1001 malam itu harus dikuasai dalam waktu sepekan.

Memang berhasil, namun militer AS harus masih berkutat memburu pemimpin Irak saat itu Saddam Hussein.

Memburu Saddam tak akan mudah karena ia masih dilindungi oleh para pengawal pribadi yang setia dengannya.

Saddam lantas disemati oleh militer AS dengan istilah "Target Nilai Tinggi Nomor Satu" karena ia menjadi tokoh sentral Irak.

Baca Juga: Lagi Bulan Puasa, Kemaluan Remaja Ini Malah Tersangkut di Pipa Besi Karena Tak Bisa Menahan Hawa Nafsu

Maka AS membentuk Task Force 121, sebuah satuan khusus yang bertugas menangkap Saddam Hussein.

Satuan ini dipimpin oleh Mayjen Raymond Odierno dan Kolonel James Hickey dari Divisi Infanteri ke-4 AS.

Lantas antara Juli -Desember 2003 dilancarkanlah operasi Red Dawn (Fajar Merah) untuk menemukan Saddam.

Benar saja perkiraan AS, baru saja Task Force 121 memasuki Baghdad mereka sudah menghadapai serangan-serangan sporadis dari tentara Irak maupun simpatisan Saddam.

Baca Juga: Viral, Seorang Pria Ancam Akan Bunuh Jokowi, Pelaku : Rezim Biadab, Hei Jokowi Ketemu Kau Sama Saya, Saya Bunuh Kau

Task Force 121 sempat ragu memasuki Baghdad lebih jauh, mereka kelimpungan karena begitu masuk Baghdad hujan peluru menyambut.

Mereka lantas meminta dukungan tembakan udara (Air Support) kepada AU AS.

Source : The Washington Post

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x