May awalnya berencana mengajukan Kesepakatan Brexit baru ke parlemen untuk keempat kalinya pekan depan.
Namun penolakan keras dari anggota partainya sendiri membuyarkan rencananya yang memicu percepatan tanggal pengunduran dirinya.
Tiga tahun kepemimpinan May didominasi oleh isu Brexit yang membelah Partai Konservatif.
May kesulitan mencari titik temu untuk mencapai kompromi antara kubu Remainner dan kubu Leave yang tidak kunjung sepakat mengenai Kesepakatan Brexit.
May lolos dari mosi tidak percaya internal yang diajukan partainya pada Januari lalu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar