Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perempuan Wajib Tau! Beralih ke Sabun Kewanitaan Saat Alami Keputihan Ternyata Justru Berbahaya Bagi Kesehatan

Dewi Lusmawati - Sabtu, 25 Mei 2019 | 14:28
Keputihan
stylewomensclinic

Keputihan

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Bagi seorang wanita, mengalami keputihan adalah hal yang kurang menyenangkan.

Bau yang menyengat dari kemaluan, terkadang membuat risih dan tak percaya diri.

Sehingga tak jarang banyak yang beralih ke produk sabun dan pembersih kewanitaan.

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Minum Kopi 2 Gelas Sehari Ternyata Bisa Bikin Umur Panjang

Dengan iming-iming menghasilkan bau yang nyaman seperti mawar dan sirih, produk semacam ini laku dipasaran.

Namun sebuah fakta mengejutkan didapatkan jika kita sering memakai sabun kewanitaan.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari ABC.

Baca Juga: Kisah David Linglei, Sembuh dari Leukemia Tanpa Kemoterapi Usai Lakukan Sederet Hal, Salah Satunya Bersihkan Dapurnya Sendiri

Selain tidak perlu, dalam beberapa kasus, produk perawatan kewanitaan yang berbahaya cenderung memperkuat gagasan berbahaya tentang betapa mengerikannya keputihan, ujar Dokter Deborah Bateson, kepala asosiasi professor di Universitas Sydney dan direktur medis Family Planning NSW.

"Industri produk-produk pembersih kewanitaan feminin, berkembang demi keuntungan, benar-benar mengubah norma tentang apa yang normal," kata Dr Bateson.

"Banyak wanita merasa sangat cemas tentang sesuatu yang sangat normal (keputihan), dan dibuat merasa bahwa kita semua harus mencium kelopak mawar atau sesuatu (yang berasal dari produk perawatan kewanitaan)," lanjutnya.

Padahal menurutnya, keputihan berperan penting menjaga kesehatan vagina.

Baca Juga: Niat Mempercantik Diri, 2 Wanita Justru Kena HIV Usai Lakukan Facial Wajah

Tidak hanya bertindak sebagai pelumas saat berhubungan intim, keputihan juga berfungsi sebagai perisai pelindung untuk mencegah infeksi.

"Sangat penting bagi wanita untuk tahu bahwa keputihan adalah normal, dan normal untuk memiliki sedikit bau yang terkait dengannya," kata Dr Bateson kepada ABC podcast Ladies, We Need to Talk.

Baca Juga: Sepele Tapi Penting! Kerap Memeluk Anak Ternyata Punya Banyak Manfaat

Dikutip dari Nakita, sebenarnya vagina dapat membersihkan dirinya sendiri, mempertahankan lingkungannya dengan pH seimbang sendiri, ini berkat bakteri lactobacillus yang ada di dalamnya.

Bila melakukan pencucian vagina, maka kita mengubah lingkungan yang biasanya asam menjadi netral dan menghambat vagina melindungi dirinya sendiri.

Hal ini justru berdampak kurang baik bagi kesehatan wanita yang memakai produk perawatan kewanitaan, seperti sabun, pelumas bahkan tissu kewanitaan.(*)

Source : nakita ABC

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x